Monday, August 24, 2009

#indonesiaunite! briefing for Sahur On the Road and for any upcoming events on Ramadhan 2009

yihaaaa..!!!
excited banget deh ngepost postingan kali inii...wkwkwkwkwk

ini dia beberapa foto2 pas gue ikutan rapat IU sekalian buka puasa bersama di foodcourt Pondok Indah Mall 2, 23 agustus lalu...
yaap! let's check this out and... SIAP SIAP NGIRII!! wahahaha ;D



1.>> here we are..!! :) <<


2.>> kenarsisan antara ngeh dan nggak di tengah2 rapat yang menakjubkan <<






3.>> serius yo! <<

4.>> aduuh namanya bagian dokumentasi,naluri foto2 nya gak bisa ditahaaan...ckckckck :P <<






5.>> woy kak andriiii...walah,susah deh namanya photographer ya pasti doyannya foto2...dasar! ;) <<

6.>> barang2 perlengkapan tempur yang wajib ikutserta rapat <<
7.>> yok ayooo buka puasa bareeeng :)) <<


8.>> bahkan,Afgan pun ikutan gabung sama kita2..hahaha yang ini namanya Kak Ahmad guys,seorang Mahasiswa Baru yang amat teladan dari Universitas Indonesia... <<

9.>> lucu kaaan?? ini namanya Tristan anak kecil ramah yang duduk makan bersama keluarganya di belakang meja tempat kakak2 "kacau" (baca : kami) duduk...hemm...Tristan aja tau IndonesiaUnite! masa' kalian nggaak?? malu doong... ^^ <<

10.>> ahahaha gossip pun mewabah disini! *siap2 digetok kak champa dan kak vike* :P <<


YEAAAHH!!

ayoayoayooo kalo mau ikutan seseruan bareng kita sambil mengabdi pada negara, bisa hub Ninies di : 085711186827 ~ 0251 9309023
atau kak Ryan di : 021 93599766


kunjungi blog kita di sini !

kita tunggu partisipasi kalian dalam bentuk apa pun...

Let's Unite.!

regards,
Niesrina Nadhifah

longmarch #indonesiaunite!


PAMER LAGIIIIII....

hahahaha gapapa kaaaan???

wehehehe,kita mulai sajaaaaa ...!!!






1. >> semangat persatuan <<

2. >> rehat tim 2 di deket masjid,sebelum solat foto2 boleh tuuuh hehehehe <<







3. >> istirahat di halte. pemimpin tim yang masih dibawah umur ini agak2 kelelahan juga <<




4.>> baris + gaya <<




5.>> ki-ka: ninies,kak ahmad,kak hafizh,kak putu <<





6.>> ki-ka : kak dimas,kak putu,ninies --> sebelum start longmarch,di depan citos <<






7.>> ckckckckck,heboooh rameeee narsiiiisss <<






8.>> pas lagi mengajukan pertanyaan seputar Indonesia ke warga sekitar,dengan hadiah kaos IU <<





9.>> pamer undangan khusus bareng kak hafizh dan kak dimas <<





10.>> abseeeeen..!!! :) <<





11.>> kompak di depan Rollingstone cafe,Jakarta << fiuuuuhhh..itu tadi beberapa aja dari total ratusan foto2 kita di kegiatan tanggal 16 agustus kemarin...
sekedar info : kita sampe masuk koran Australia dan masuk juga di liputan acara2 berita Internasional lhooo...wohohoho ^0^

kalo mau ikutan seseruan bareng kita sambil mengabdi pada negara bisa hub Ninies di : 085711186827 ~ 0251 9309023
atau kak Ryan di : 021 93599766

kunjungi blog kita di sini

;DD

Tuesday, August 11, 2009

kalian tuh masyarakat Indonesia macam apa siih?!

Saya nggak nyangka!
.
BENER - BENER NGGAK NYANGKA!
..
...

Oke,kalo kalian emang gak bisa berpartisipasi dalam acara yang kami (#indonesiaunite) adakan.
Oke,kalo memang kalian punya kesibukkan lain yang lebih penting.
Bahkan oke juga,kalau ternyata kalian memang sama sekali gak berminat.

OKEE!!

Sekali lagi,saya/kami/#indonesiaunite gak mau dan gak akan maksa!

tapi tolong dooong....saya mohoooon...hargai jerihpayah kami! (terutama saya,teman kalian) yang udah berjuang menguras pikiran daya dan upaya mikirin GIMANA CARANYA SUPAYA TAUN INI TUH JADI DIRGAHAYU R.I YANG MEMBANGGAKAN! YANG SPEKTAKULER!

kalian pikir semua itu gak pake IDE hah?
gak pake ongkos buat bolak-balik rapat hah?
gak pake perjuangan hah?

KALIAN KETERLALUAN!

gini ya,

kalau kalian memang gak tertarik,memang gak bisa,berhalangan atau apapun alasannya...


PAKE SOPAN SANTUN SEDIKIT YA!


jangan~

- komenin status di fb saya dengan nada mengejek
- menghina notes yang saya publish
- berkata perkataan-perkataan menyakitkan di chat fb


ITU TIDAK PANTES KALIAN TAUU??!!


yang lebih membuat saya ingin menjambak-rambut-kalian-dan-menceburkan-kalian-ke-sumur adalah,

KALIAN GAK TAU APA ITU #INDONESIAUNITE ??!!


masyaallaaah... jadi apa yang selama ini kalian lakukan dengan komputer dan koneksi internet secepat kilat dirumah kalian HAH?

saya akui,saya emosi
dan emosi saya memang berlebihan


" nies kalo ikutan dapet apa?dapet hadiah apa?dapet uang berapa?hah gak dapet apa-apa nies? capedeeh... aku gak mau ah nies kirain dapet duiit...aku nggak mau ah nies,capeekk...aku gak mau ah nies...blablablablablablablabla "


kalian gak sadar,

NEGARA KITA GAK PERNAH ITUNGAN KAN UDAH NGASIH KALIAN APA AJA?
NEGARA KITA GAK PERNAH MENGELUH CAPEK KAN DINAUNGI OLEH MASYARAKAT-MASYARAKAT-GAK-TAU-DIUNTUNG SEPERTI KALIAN?
GAK PERNAH KAAAAAN??!!

kalian seharusnya bisa dong berkata dengan lebih baik,sopan,tunjukkan kalau kalian generasi muda yang punya manner !

" maaf ya nies,aku ada acara...maaf ya nies kejauhan aku nggak ada yang nganteer...aku mau banget ikutan nies tapi aku belum terlalu ngerti #indonesiaunite itu apa,bisa tolong dijelasin gak nies?...aku sebenerya mau nies,tapi aku ada paskibra...blablablablablabla "

KALIAN BISA KAN NGOMONG BAIK-BAIK SEPERTI DIATAASS??!!
BISA KAAAAN??!!

kenapa~

- menghina yang kalian lakukan?
- sok tau tapi ngejelekkin yang kaian lakukan?
- sombong yang kalian tunjukkan?
- tidak berprikemanusiaan yang kalian perlihatkan?
- ketidak pedulian pada negara yang kalian lakukan?

KENAPAAAA????!!!!

Indonesia bersedih dan kecewa punya orang-orang seperti kalian yang nggak menghargai negaranya sendiri.

Monday, August 10, 2009

ikutan meriahin dirgahayu R.I yukk!!

TEMEN2,IKUTAN YUK! MEMERIAHKAN HUT R.I BUAT NYANYIIN LAGU KEBANGSAAN TERLAMA 64 JAM NONSTOP! TAPI...KALIAN BEBAS MAU NYANYIINNYA BERAPA JAM AJA,DAN DATANGNYA JAM BERAPA AJA. YANG PASTI,DATANGNYA ANTARA TANGGAL 14 (START JAM 7 PAGI) SAMPAI TANGGAL 17 AGUSTUS. YANG BERMINAT,

contact person : 0857 11186 827 / 0251 930 9023 ~ Ninies

0813 146 069 79 / 021 935 99 766 ~ kak Ryan

AYO KITA MERIAHKAN DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA TERCINTA YANG KE 64 INI!

REGARDS,

NINIES
#INDONESIAUNITE

Sunday, August 9, 2009

#indonesiaunite @ JCC,08 agustus 2009

Heeey peopleee..!!! :D


di post kali ini saya mau share * bilang aja pamer lo Nies! hehehe :P * sedikit foto2 dan sedikit cerita2 saya bersama teman-teman #indonesiaunite di acara Pameran Ekonomi Kreatif,Kumpul Bareng #indonesiaunite yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC),8 agustus 2009 kemarin.

yap! ini diaaaa...


1. >> me with kak Pandji Pragiwaksono (tentunya dengan poni baru saya,wkwkwkwkwk),* OOOOWWW senangnyaaaa!!!* he is a very very nice and very very wise person :)) <<




2. >> kakak-kakak #indonesiaunite bersama kak Pandji, * tanpa saya,karena saya yang motoin hehehe * <<





3. >> me with kak Irma #indonesiaunite, * baca deh tulisan di background foto ini! * <<

4. >> me,mum,and my little nephew "Restu", * Restu gak mau pulang nih,gara-gara maen bola loncat ini..ckckckck * << ___________________________________________________________________________


naah,itu tadi beberapa foto yang hemm..sangat berkesan buat saya tentu saja...
sebenernya sih masih banyak,tapi gak mungkinlah ya saya post semua (nanti kalo kalian iri terus jadi muntaber gimana?!) *apa lah si Ninies*
hehehehe

comment=loved! ^^

Wednesday, August 5, 2009

Iklan Kondom Busuuuuukkkk..!!

*terkejut melihat judul post saya kali ini? ^^
OKAY,saya siap bertanggung jawab atas apa yang saya tulis disini. Saya siap di BOIKOT sekalipin untuk tidak bisa membintangi iklan produk yang akan saya kupas disini (memang saya tidak pernah tertarik dan berkeinginan untuk membintangi iklan yang secara-tidak-langsung-menganjurkan-dan-menSYAHkan-hubungan-intim-sebelum menikah-karena-semuanya-bisa-dibereskan-dengan-KONDOM). dan memang saya sama sekali tidak COCOK ya membintangi iklan semacam-yang-akan-saya-kupas-disini.

**well,saya juga siap bilamana postingan saya kali ini di-cap PORNO atau sesuatu yang TIDAK PANTAS untuk di publikasikan. Lahir batin,saya SIAP! (agak lebay memang untuk yang ini.)


kali ini saya hanya ingin mengungkapkan dan menyatakan kejengkelan serta kekecewaan saya terhadap sebuah iklan kondom terbaru (maaf gak bisa sebut merk) yang belakangan ini sangat sering diputar di berbagai stasiun tv swasta.
ciri-ciri iklannya :
-iklan berupa animasi/tokoh kartun buatan
-ber-setting di tempat tidur (ya iyalah,kalo di restoran mah iklan makanan!)
-berdurasi lumayan lama (apalagi untuk orang seperti saya yang telah amat muak dan hampir terkena ambeien akut gara-gara melihat iklan ini secara terus menerus)
-salah satu adegannya : si cewek meminta bunga,rumah/mobil (saya lupa),lalu apalagi,dan terakhir meminta apa yang tidak pantas langsung saya sebutkan disini
-dan ciri-ciri yang paling menonjol adalah,satu-satunya iklan yang tanpa ragu,secara terang-terangan menunjuk ke bagian "itu" laki-laki
(that's soooo importantly clue,for u to know)~ :D


kesimpulannya,saya sangat kecewa dan merasa terganggu dengan adanya iklan se-vulgar ini .
1. kecewa karena,kenapa iklan seperti ini bisa lulus sensor dan bisa terus menerus ditayangkan
2. terganggu karena pada tayangan iklan ini diperlihatkan dengan sangat luar biasa jelas bagaimana bila seorang perempuan meminta melakukan hubungan intim dengan seorang laki-laki dan merasa tidak perlu khawatir karena dengan adanya kondom (produk),semuanya tidak akan jadi masalah.

saya rasa,saya (dan juga,remaja-remaja lain diluar sana) jelas TAHU BETUL apa maksud ADEGAN ITU dan juga TAHU PERSIS apa FUNGSI DARI PRODUK ITU. (do you feel the same,friends?)

yang lebih-sangat-semakin-membuat-saya-mual adalah :
MENGAPA HARUS PIHAK PEREMPUAN YANG "MEMINTA" PADA IKLAN INI ??!!

secara tidak langsung,ini seolah-olah mencerminkan PEREMPUAN itu manusia yang lebih MURAHAN dibanding laki-laki kaan?? sebuah cerminan yang semakin mencoreng-morengkan CITRA PEREMPUAN! (do you think friends,that advertisement is almost ruin our reputation!)

*atau bahkan sudah ya?!*

(Omaigat,what a sensitive girl i am)

________________________________________________________________________________________________________
_____________________

comment = LOVED ^*^
*ngikutin arsoy*

Ini Saya Asli Lhoo!



HUWAAAAAAA..!!!!
tenang teman-teman,tenaaang T.E.N.A.N.G
kalian ga bakalan mimpi buruk,phobia,apalagi merasa diikutin sama yang "nggak-nggak" kok setelah melihat foto ini, ;)

karena eh karena,judi itu berbahaayaa syalalala
bukaaan...karena ini adalah foto temen kalian sendiri! ya! foto seorang Niesrina Nadhifah (Ninies) temanmu yang lucu nan bersahaja ini *hueks cuih*...
tepatnya saat beliau *apaah???* berlakon dalam sebuah film layar lebar horor berjudul 'The Soul' pada tahun 2003,bersama kak Marcella Zalianty...

hihihi,jaadiii...gak usah takut ada penampakan dalam photo ini di sebelah kamu sekarang yaa...xD xD xD

Delegasi Konferensi Anak Bobo 2005,Hemat Energi




hayoooo...
aku yang mana yaa?
xD xD ^^

Tuesday, August 4, 2009

tak gendong hingga hari akhir

Selamat jalan Mbah Surip...

nggak nyangka,ternyata kita nggak punya waktu lebih lama lagi menikmati karya-karya unik dari seorang senior bernama beken Mbah Surip.

yang ngefans,yang baru suka,yang nggak suka,bahkan yang udah ngehina sekalipun,
pasti ngerasain suasana duka ini.

Apalagi yang udah menanti-nanti penampilan beliau malam ini di acara HUT insert. (saya banget)

mudah-mudahan aja,di hari kedepan bakalan ada penerus keunikan dan kefenomenalan Mbah Surip.

yang :

- Nada Sambung Pribadinya udah menghasilkan 9 miliar rupiah lebih (artinya,yang bersih diterima sama Mbah Surip sekitar 4 miliar lebih..)

- Udah pernah keliling Amerika dan Yordania

- Tampil di acara-acara musik serupa dahsyat,derings,kissvaganza,dan inbox hampir setiap hari

- Ditangisi- tepatnya di sedihin sama masyarakat-masyarakat Indonesia baik yang ngefans atau yang nggak

Monday, August 3, 2009

BUAT APA ?!

APA gunanya JUJUR hah ?! saat ini gue udah sakit, lo tau ?!


Terus dengan gue jujur,lo mau bikin gue makin teriris hah ?!


setelah itu lo sama dia dateng ngulurin tangan tanda kasihan sama gue. IYA?!
IYA KAN?!

biarin lo mau bilang gue cewek munafik,cemen,atau cewek penakut yang bego tolol bin goblok kek sekalian!

gue memilih,untuk TUTUP kuping dan mulut gue RAPET-RAPET.!!

Prom night (teenlit short story)

Prom Night


“ San,lo udah punya baju belom buat prom minggu depan? “ tanya Tasya padaku. Aku menggeleng. “ Sepatu? “ tanyanya lagi. Aku menggeleng. “ Hmm…aksesoris? Gelang kalung atau apa gituh? “ untuk ketiga kalinya dia bertanya padaku. Aku kembali menggeleng. “ Ya ampuuun,terus apa yang lo punya? Apa aja yang udah lo siapin buat pesta prom yang tinggal tujuh hari lagi ituuu? “ tanya Tasya lagi padaku kali ini Ia sudah mulai emosi. “ Nggak ada,Tas…Gw nggak nyiapin apa-apa… “ jawabku datar. “ MasyaAllah..! lo tuh udah gila apa amnesia sih San? Minggu depan itu prom night! Dan lo tau,itu malam terakhir kita buat kumpul-kumpul sama anak-anak seangkatan! Jadi,itu malam tuh penting banget tau! Lo gimana siiihhh??? “ cerocos Tasya dan kali ini kepalanya udah mulai berasep. “ Gw…gw nggak punya duit Tas. Gw belom gajian,cafĂ© lagi sepi jadi katanya Bos gw nggak ada lagi kasbon-kasbonan. Order jahitan nyokap gw juga lagi sepi,jadi ya udah deh,gw nggak ada harapan buat bisa ikutan prom. “ jelasku pada sahabatku Tasya yang super perfeksionis ini. “ Ooh,jadi semuanya karena masalah duit? Ya ampun San,lo kan tau nyokap gw punya butik,lo pake aja baju sama sepatu dari butik nyokap gw,terus aksesorisnya ntar gw pinjemin? Yah yah? Aduh San,lo tuh harus tampil pol-polan dong pas prom night nanti,kan lo ketua OSIS,yah? Bentar,gw telpon nyokap gw dulu… “ jawab Tasya sambil ngambil handphone dari kantong celananya. “ Eh,nggak usah nggak usah,selama ini gw udah banyak ngerepotin lo sama keluarga lo,jadi untuk masalah yang kali ini,gw nggak mau lagi memperpanjang daftar utang budi gw sama keluarga Suherman. Gini aja,kan prom masih tujuh hari lagi,ya gw masih punya waktu lah buat nyari kerja sambilan. Oke? Pokoknya lo nggak usah khawatir,gw bakalan tampil pol-polan di prom night nanti seperti apa yang lo tadi omongin. Ya? “ tawarku pada Tasya. “ Hmmh,ya udah tapi kalau ada apa-apa lo jangan sungkan-sungkan ya buat minta bantuan sama gw. “ huuuh,akhirnya aku berhasil juga taklukkin Tasya yang gampang panikan ini. “ Iyaaaa sayaaaang..! Pokoknya lo tenang aja,semuanya beres deh! Udah dong,jangan cemberut lagi. “ hiburku. Dan Tasya pun kembali bersedia mengembangkan senyumnya lagi yang bak model itu.

***

H-6

Praaaangggg…!!! Celengan sapi kesayanganku kini tubuhnya sudah terpotong-potong seperti di mutilasi karena baru saja aku sengaja pecahkan. “ Dua puluh,tiga puluh,tiga puluh lima,empat puluh,empat puluh lima,empat puluh sembilan,tiga ratus. Haaah?! Cuma Empat puluh sembilan ribu tiga ratus perak?! Yaah…segini mah mana cukup buat beli baju sama sepatu?! Aduuh,gimana niih… “ aku panik setelah mengetahui uang tabunganku nggak cukup buat beli baju dan sepatu baru buat acara prom night nanti. “ Kamu lupa kalau Ibu kamu ini penjahit? Kamu ini,kenapa sih kalau setiap ada masalah-masalah kayak gini nggak pernah mau cerita sama Ibu? Uhuk uhuk,.. “ tiba-tiba sambil terbatuk-batuk Ibuku masuk kedalam kamar dan memergokiku yang sedang memandangi celengan dengan lembaran uang kucel di tangan. “ Eh Ibu,eee…nggak Bu,aku… Oh iya ya! Ibu kan penjahit! Kenapa nggak dari kemarin aja ya aku minta Ibu bikinin baju?! Hehehe..Ibu bisa bikinin baju buat acara prom Enam hari lagi? “ pintaku pada Ibu yang tetap tersenyum meski sedang sakit. “ Ya bisa dong sayang,buat anak Ibu yang paling cantik ini apa sih yang nggak bisa? Memang kamu mau model baju yang seperti apa? Uhuk uhuk uhuk,coba tunjukkan sama Ibu.Uhuk uhuk. “ sahut Ibu sambil duduk di ujung tempat tidurku. “ Oh,yang kayak gini nih Bu kalau bisa. “ sahutku sambil mengambil sebuah majalah dari atas meja membuka lembarannya dan menunjukkan sehelai gaun casual yang di majalah itu dikenakan oleh seorang Model. “ Bisa Bu? “ tanyaku meyakinkan. “ InsyaAllah. Uhuk uhuk uhuk “ sahut Ibuku. Yeeeee!!!! Asiiiik!!! Ibuku emang the best! Meskipun lagi kena Flu,Ibu tetep ngebela-belain kepentinganku anaknya! Waaaah,aku jadi makin sayang nih sama Ibu… Hihihi. Makasih banyak ya Bu…


***

H-4

“ Tasyaaaa…!!! Gw punya kabar gembira buat lo,mau denger nggaaak? “ sapaku pada Tasya. Pagi ini seperti biasa kami kumpul di Sekolah untuk mempersiapkan buku tahunan,rancangan dekorasi buat malam prom,sama ngurusin budget plus tek-tek bengeknya. Jam satu siang nanti,kami juga harus ke percetakan Mulia buat ngambil hasil cetakan buku tahunan kami. Tinggal di hias-hias jadi deh buku tahunan angkatan aku dan teman-teman!. “ Kabar gembira apaan nih San? Lo udah jadian sama si Yudha? “ tanya Tasya penasaran. “ Jadian sama Yudha? Apaan sih lo…bukan bukan. Kabar gembira yang Pertama,gw udah gajiaaan!!! Jadi,gw nggak perlu cari kerja tambahan lagi,dan gw bisa fokus bantuin lo ngurusin laporan keuangan! Oiya, uang gajiannya udah gw pake buat beli sepatu lho kemaren. “ jawabku menerangkan kabar gembira yang pertama. “ Ohya? Bagus dong kalau gitu…Terus terus,kabar gembira yang selanjutnya apaan? “ tanya Tasya makin penasaran. “ Yang selanjutnya,gw udah dibikinin baju ama nyokap gw buat acara prom night sekolahan kita! Dan..kata nyokap gw,baju itu bakalan selesai hari ini! Yeeee…gw seneeeng banget Tas. “ lanjutku menerangkan. “ Wah? Pastinya lo deh yang bakalan kepilih jadi queen prom nanti,secara yang angkatan tahun kemaren aja Kak.Ivon pake baju hasil karya nyokap lo eeeh…dia menang deh jadi queen prom! Sebenernya gw juga kepengen banget make baju hasil jahitan nyokap lo,tapi gw udah terlanjur dibeliin sama Tante gw yang di Bandung. Eh,eh. Sepatu kan udah ada,Baju sip banget dah,aksesoris pake jasa gw,kalau cowok gimana? Si Yudha belon ngajakin lo prom date juga? “ tanya Tasya kali ini tentang cowok sekelas yang sudah lama aku taksir. “ Belon nih Tas…ya udahlah nggak apa-apa juga,ke prom tanpa cowok mah nggak masalah buat gw,yang penting kan ada lo…Nggak apa-apa kan kalau gw bareng lo aja nanti? “ tanyaku balik pada Tasya. “ Hahaha…ya nggak apa-apa lagi! Asalkan lo nggak cemburu aja ngeliat gw sama Rony berduaan,hahahaha “ canda Tasya. “ Yeeee!!! Ya nggak lagi! Ngapain cemburu-cemburu segala?! hahaha “ sahutku sambil tertawa-tawa.

***

H-2

“ San,lo mau nggak dateng ke prom bareng gw? Setau gw,lo belum punya cowok kan? “ ceritaku pada Tasya sambil menirukan gaya Yudha yang mengajakku ke prom bersama lusa nanti. “ Hah?! Serius dia ngomong gitu sama lo di telepon? “ sahut Tasya setengah nggak percaya. “ Iyaaa!!! Lo aja nggak percaya kan? Apalagi gw,semalem pas dia telepon jantung gw mau copot tau nggak sih?! Gw nggak nyangka aja,Yudha cowok impian satu Sekolah yang udah sekian lama gw taksir,malah ngajakin gw si ketua OSIS selenge’an ini ke prom night! Aduuuh…bener kata lo Tas,rejeki mah nggak bakalan kemana! Hihihihi “ sahutku bahagia sekali. “ Wah wah wah,gw juga nggak mau kalah ah. Pokoknya gw mau dandanin Rony biar nggak kalah keren sama Yudha,ya lo tau sendirilah Rony ama Yudha kan beda banget. Tapi gw mau usaha supaya Rony tampil maksimal mal mal pas prom nanti! Ahahahahaha. “ jawab Tasya antusias. “ Iya deh iyaaa!!! Atur aja Bu…ahahahahaha ” Hmmh, Tuhan tuh memang punya sejuta jawaban ya buat semu permintaan HambaNya,contohnya gw? Nggak nyangka,kalau semuanya bisa jadi semulus ini. Baju udah siap,sepatu apalagi,aksesoris tinggal pake,cowok?! Wedeeeh…tinggal gandeng aja! Hahahaha.

***

Hari H

“ Bu…Ibu beneran nggak apa-apa kalau aku tinggal pergi? “ tanyaku meyakinkan Ibu sebelum masuk ke mobil Yudha. “ Iya…nggak apa-apa Santi. Ibu nggak apa-apa,cuma flu biasa,istirahat sebentar juga nanti baikan…Uhuk uhuk uhuk “ sahut Ibu lemah,tapi tetap menyuruhku pergi. “ Ya udah kalo begitu,aku sama Yudha berangkat dulu ya Bu… “ Aku pun masuk kedalam mobil. Baru saja aku dan Yudha mau mengucapkan salam dan melaju pergi, “ Ibu! MasyaAllah,Yudha Ibu pingsan! “ aku dan Yudha pun segera turun dan membawa Ibuku ke Rumah Sakit.
Sepanjang perjalanan,aku hanya bisa menangis sambil memeluk Ibu di pangkuan.

***

“ Dok,Ibu saya nggak apa-apa kan? “ tanyaku pada Dokter yang baru saja keluar dari ruangan Ibuku di rawat. “ Tenang saja dik, Ibu Anda hanya mengalami batuk dan flu seratus hari. Tapi,jika terlambat ditangani akan berdampak buruk pada kesehatan Ibu Anda. Saya permisi dulu ya dik,. “ Jelas Dokter menenangkanku. “ Tuh kan Sin,Ibu kamu nggak apa-apa kok. Kamu tenang aja dulu sekarang…Yah? “ kata-kata Yudha semakin menenangkanku. “ Iya. Tapi Yud,aku minta maaf yah gara-gara aku, kamu jadi nggak bisa datang ke Prom dan menikmati acara yang seharusnya… “ belum selesai aku meneruskan permintaan maafku,Yudha malah merangkulku hangat.

“ SURPRISE!!! “ tiba-tiba teman-temanku dari Kelas.12a termasuk Tasya dan Rony datang menghampiriku dan Yudha yang sedang duduk di koridor Rumah Sakit sambil membawa mahkota dan selempang bertuliskan “ queen prom“ dan “ king prom ” dan mengenakannya padaku dan Yudha. “ Lho..Lho..Lho.. ngapain kalian kesini? “ tanyaku masih bingung soal apa yang terjadi. “ We’ll just have to bring the party to you! “ Tasya mewakilkan. “ Thank you…!!! “ sahutku dan Yudha berbarengan.

Sunday, August 2, 2009

kisahku seorang sipir (cerpen)

kisahku seorang sipir

Nama saya Novi,saya adalah seorang sipir penjara anak yang ditugaskan di Cimareme,Bandung sejak tiga tahun yang lalu. Saya adalah seorang janda berusia tiga puluh tiga tahun yang hidup sendiri semenjak Suami saya yang seorang Polisi meninggal dunia karena dibunuh seseorang lima tahun yang lalu. Di penjara anak pertama di Indonesia ini,saya menjaga atau menangani sekitar seratus orang anak dan remaja laki-laki dan perempuan usia sepuluh sampai delapan belas tahun yang memiliki catatan kriminal dalam hidupnya. Kasusnya bermacam-macam,ada yang membunuh teman sekolah sendiri karena tawuran,ada yang membunuh penjaga sekolah saat hendak mencuri kunci soal ujian,ada yang memperkosa adik tiri sendiri,penyalah gunaan narkoba,dan lain sebagainya. Setiap hari,di Blok.C ini,dari jam tiga sore sampai jam tiga pagi esok harinya saya yang mengurus mereka semua. Mulai dari urusan makan,olahraga,kesehatan,dan sekaligus menjadi concealer bagi anak-anak yang ingin curhat. Sebagian anak memang bertingkah laku baik selama ini,tapi tak sedikit juga anak-anak yang kurang ajar terhadap para sipir-sipir wanita di penjara ini.

***

“ Willy! Kamu ini nggak sopan ya! Sudah berapa kali saya bilang,jangan kurang ajar! Heh,kamu tuh sudah bagus ya dikasih makan sama diurus segala sesuatunya disini. Tapi jangan ngelunjak dong! Sekali lagi kamu bertindak kurang ajar sama Bu.Ida atau pun sipir-sipir wanita yang lain,saya akan minta Pak.Kepala memindahkan kamu ke ruang bawah tanah. Mau kamu?!!! “ Willy anak paling bandel di Blok.C,hanya mengangguk pelan dan kabur bersama teman-temannya. Itu anak emang bener-bener nggak bisa dikasih tau,udah lima kali dia dengan sengaja mengangkat rok sipir wanita,dan sudah lima kali juga kami memberi dia hukuman membersihkan seluruh toilet di penjara ini sendirian. Tapi dia tetep aja nggak kapok-kapok. “ Bu Novi,dipanggil Pak.Kepala sekarang. Katanya ada anak baru yang harus ditangani. “ Diana salah seorang petugas kebersihan di Blok.C ini memberi tahu ku untuk menemui Pak.Kepala sekarang.

“ Siapa nama kamu? “ tanyaku pada seorang remaja laki-laki berusia sekitar tujuh belas tahunan di depanku yang katanya semenjak menyerahkan diri enggan berbicara sepatah kata pun. Penampilan anak itu sangat tidak karu-karuan,di tangan dan kakinya terdapat banyak sekali bekas parutan luka. Salah satunya mungkin bekas luka bacokan. “ Bicara saja Dik,disini tidak akan ada satu orang pun yang akan menyakiti kamu. Nama kamu siapa Dik? “ tanyaku lembut sambil mengusap-usap kepala anak itu. Di wajahnya,tidak sedikitpun mencerminkan raut muka sedih ataupun kesal. Ini membuatku bingung,anak ini tidak bisa bicara atau tidak mau bicara? “ Ya sudah,kalau kamu belum mau menyebutkan nama kamu. Mungkin kamu masih merasa asing disini. Begini saja,Ibu akan memanggil kamu dengan nama…Raka. Bagaimana? “ anak itu tetap tak bereaksi. “ Ya sudah,sekarang Ibu siapkan pakaian dan tempat tidur kamu dulu. Jadi,nanti setelah bersih-bersih kamu bisa langsung istirahat.Ya? mari ikut Ibu,Ibu tunjukkan kamar mandinya. “ ajakku. “ Terima kasih “ anak itu akhirnya,menjawab meski hanya sebuah kalimat standar. Berarti anak itu memang bisa bicara,hanya saja mungkin karena masalah yang sangat berat mengakibatkan dia cenderung pendiam. Raka anakku,maaf ya Ibu meminjam namamu untuk anak itu…

***

Seminggu telah berlalu semenjak kedatangan anak itu di penjara ini. Tapi hingga saat ini dia enggan berbicara dengan siapapun. Dia belum mau mengenalkan dirinya apalagi menceritakan mengapa ia menyerahkan diri ke Polisi. Jika hari conseling tiba,dia hanya duduk di pojok dan memperhatikan teman-teman satu selnya bercerita tanpa memberi tanggapan atau respon sedikitpun. Sepertinya ia hanya mampu mengucapkan satu kalimat saja,yaitu : “ Terima Kasih “ itu pun dengan ekspresi hampa dan tatapan nanar.

“ Bu,saya ingin bicara… “ ujar anak itu tiba-tiba. “ Eh,iya…silahkan mau bicara apa? “ aku pun langsung duduk di hadapannya dan siap mendengarkan ceritanya. “ Jadi…lima tahun yang lalu,saat saya berumur dua belas tahun,keluarga saya tertimpa masalah yang cukup rumit. Ayah saya yang seorang Polisi,tiba-tiba memutuskan untuk pensiun dini. Tentu saja hal itu tidak disetujui oleh saya dan Ibu saya. Hingga akhirnya,kejadian di malam yang mencekam itu terjadi,… “ aku memotong ceritanya, “ Orangtua kamu bertengkar hebat,lalu…lalu kamu menikam Ayahmu dengan pisau hingga tewas. Iya kan? Begitu kan kelanjutan kisah kamu? MasyaAllah,Raka kamu kemana saja selama lima tahun terakhir ini? Kenapa kamu nggak temuin Ibu? Ibu itu sangat mengkhawatirkan kamu nak… “ ucapku berurai air mata,dan langsung memeluknya. Tapi anak itu malah berontak,melepaskan pelukkanku, berlari ke pojok sel,meringkuk dan menangis meraung-raung sejadi-jadinya. Sementara aku,masih terduduk,terdiam,dan terpaku tak percaya. Aku tak menyangka anak itu benar-benar anakku Raka yang menghilang entah kemana lima tahun yang lalu tepat seusai Raka menikam Suamiku malam itu. Saat pertama anak itu datang kemari,aku memang merasakan sesuatu yang berbeda padanya. Aku sempat beranggapan kalau anak itu adalah anakku Raka,namun kalau ia memang anakku mengapa ia jadi seperti ini? Mengapa ia jadi sangat berbeda baik penampilan maupun sikap dari Raka saat berusia dua belas tahun. Aku langsung menepis anggapan bahwa ia anakku karena satu hal,aku sudah sekian lama mencarinya hingga pihak Kepolisian angkat tangan mencari Raka,mereka mengatakan Raka sudah meninggal atau sudah tidak lagi berada di Indonesia. Hatiku hancur saat itu,aku tidak tau lagi harus seperti apa aku harus menjalani hidup ini. Oleh karenanya,aku melamar bekerja untuk menjadi sipir di penjara anak ini tiga tahun yang lalu,karena aku berharap,disini aku bisa mengurus anak-anak seperti aku mengurus anakku sendiri,Raka.
***
Lima tahun yang lalu.

Malam itu,Raka sedang belajar di kamarnya. Sementara aku sedang berbincang serius dengan Ayah Raka mengenai keputusannya untuk pensiun dini dari Kepolisian karena ingin berpoligami. Saat itu aku tentu saja sangat tidak setuju,aku menentang habis-habisan keinginan Suamiku. Mula-mula kami hanya betengkar mulut,tapi lama-kelamaan Suamiku malah mendorongku ke tembok dan membenturkan kepalaku berkali-kali sambil terus berbicara kasar terhadapku. Aku sama sekali tidak bisa melakukan perlawanan. Suamiku terus menyiksaku,menampar,memukul,menendang semua iya lakukan untuk melampiaskan kemarahannya. Tiba-tiba dari arah dalam Raka datang dengan sebilah pisau ditangannya ia mengarahkan pisau tajam itu pada sang Ayah yang berdiri membelakanginya,aku sudah berusaha mencegah kejadian tragis itu,tapi semua terlambat Raka sudah terlanjur menancapkan pisau itu ke punggung Ayahnya. Suamiku jatuh dan tewas seketika.Sementara Raka berlari keluar. Aku bingung setengah mati saat itu aku tidak mencegah Raka pergi juga tidak menangisi kepergian Suamiku. Aku hanya terdiam seribu bahasa.
***

Di pojok sel,anakku Raka masih terus menangis. Begitu juga denganku,aku menangis bukan karena sedih,tapi aku menangis karena bahagia. Aku bersyukur karena Tuhan akhirnya mengabulkan doa-doaku selama ini. Doa yang selalu aku panjatkan di dalam penjara nan indah ini.

Saturday, August 1, 2009

koma

KOMA

Aku berjalan menyusuri tapak-tapak batu putih yang tampaknya khusus disediakan untukku. Aku tak sedih, juga enggan berbahagia. Tenggorokkan ku kering sekali,sekering lambung ku yang mulai mengunyah dirinya sendiri karena tidak ada bahan yang lain untuk dimakan. Aku lelah,bingung karena mengapa tiba-tiba bisa terdampar disini. Aku menyebut dunia yang kini ku pijak dengan sebutan dunia putih, karena disini semuanya serba putih. Pohon,jalanan,bangunan,batu,bahkan langit pun berwarna putih. Tak kutemukan satu benda pun yang berwarna semuanya putih seperti baru saja tertumpah berton-ton air kapur kental. Aku lupa namaku dan mengapa aku disini. Yang aku tahu hanyalah,aku adalah seorang mahasiswa Tehnik Sipil yang sedang menyelesaikan skripsi. Perasaanku hampa,kosong,habis terkuras sekosong pemandangan di dunia putih ini.
Di kejauhan,aku melihat sesosok anak kecil berkepala plontos yang sedang berbicara sendiri. Penasaran,aku pun menghampirinya tanpa ragu. “ Dik, sedang apa kamu? “ tanyaku. Si anak botak itu tak menjawab,ia malah tak memalingkan muka sedikitpun ke arahku. “ Dik, siapa namamu? “ ulangku. Si anak botak itu tetap tak bergeming,ia masih dan bahkan makin asyik mengobrol sendiri dengan bahasa yang sedikitpun tidak ku mengerti. “ Halo Dik,sedang apa kau disini? Orangtua mu mana? “ tanyaku lagi kali ini dengan suara yang lebih keras dari sebelumnya. Percuma,anak itu tetap asyik dengan dunianya sendiri dan malah berjalan pergi meninggalkan ku. “ Aneh. “ gumamku.
“ Aku lapar…Ada yang mau menolongku? Aku tersesat disini… “ berulang-ulang aku meneriakkan kalimat yang sama berharap ada orang lain selainku dan anak botak gendeng itu di dunia putih ini. Tapi sia-sia saja,boro-boro manusia,lalat atau semut saja tak seekorpun ada. “ Ya Tuhan… Aku dimana ini? Berikanlah aku petunjuk pulang,aku harus segera kembali ke kampus. Hari ini aku harus mendapatkan tanda tangan Dosen… “ aku mengadah menatap langit yang putih tanpa reaksi.
***
Aku terkulai lemas menyandarkan selembar punggungku ini pada tembok yang bersih. Baru saja aku mau memejamkan mata,sebuah suara membangunkanku. “ Anak muda, sedang apa kamu disini? “ di depanku terlihat sesosok Kakek tua berjenggot lebat yang bersuara merdu seperti bunyi harpa di tengah gurun pasir. “ Saya tersesat Kek… “ jawabku terbata-bata saking lemas. “ Darimana asalmu? “ belum sempat aku menjawab pertanyaan kedua dari Kakek,kepalaku terasa sakit sekali. Sakit tak tertahankan yang membuatku meraung-raung. Tapi,tiba-tiba di depan mataku aku melihat diriku sendiri memakai pakaian rapih mengenakan ID card bertuliskan Hasan. Dalam gambar itu aku sedang menangis,menangis sesenggukkan tak henti-henti. Di pangkuanku, Feby seorang wanita cantik yang aku baru ingat dia adalah kekasihku. Wajah Feby sudah pucat pasi,dari hidungnya tak kudapatkan lagi hembusan nafas. Aku semakin kencang menangis. Tiba-tiba gambar berganti,kali ini memperlihatkan suasana di rumahku, Aku dan Ibu sedang bertengkar hebat tak tau karena apa. “ Kalau kamu begini terus,Ibu lebih baik mati Hasan! “ sepenggal kalimat Ibu yang sempat aku dengar dari gambar itu sebelum berganti menjadi suasana kampus yang hiruk pikuk aku dan teman-teman geng motorku sedang asyik merokok hebat layaknya lokomotif. Kami terlihat sangat bahagia dan lepas. Sepertinya tak ada beban seujung kuku pun yang hinggap di otak kami. Dengan cepat,gambar berganti lagi menjadi suasana di pemakaman yang penuh dengan isak tangis dan jeritan duka mendalam. Siapa yang meninggal fikirku. Perlahan gambar di depan mataku yang mengiringi rasa sakit di kepalaku memudar,semakin pudar,amat samar dan kemudian menghilang bersamaan dengan hilangnya pula sesosok Kakek yang barusan berbincang denganku. Selanjutnya,hanya gelap dan sunyi menemaniku.
***
Suara motor teramat kencang dan garang membangunkan sekaligus memekakkan telingaku. Aku menoleh ke kanan. Aku kaget bukan kepalang. Aku tak percaya kalau disampingku terdapat motorku! Motor besar berwarna merah yang biasanya aku pakai balapan liar. Aku tak peduli siapa yang menaruhnya disitu. Aku langsung menaikki motor kebangganku dan berniat ingin langsung tancap gas. Tapi,motorku malah mati dan tidak bisa dinyalakan kembali. Sial,kuncinya nggak ada! Di baju dan di sekitar motor pun tak ada. Lalu bagaimana caranya agar motor ini dapat berjalan dan membawaku pulang?! Secara tiba-tiba diringi rasa tidak percaya, motor berikut aku yang telah duduk diatasnya terbang perlahan menuju langit luas. Iya! Terbang seperti di film-film fiksi. Aku dibawa motorku melintasi langit,menembus gumpalan-gumpalan awan yang menggemaskan. Lalu, “ Sandra?! “ di depanku Sandra melayang-layang dengan ekspresi geram menatapku. Tak hanya itu,ia mendorong motor yang aku naiki dengan keras sehingga aku melesat mundur jauh ke belakang. Setelah keadaan motorku mulai seimbang,di depanku terdapat Yuli yang juga melayang-layang menghalangi laju motorku. “ Yuli?! “ mata Yuli melotot marah ia juga melakukan hal yang serupa dilakukan Sandra mendorongku dengan keras membuat aku dan motor ku kembali terpelanting ke belakang. Mengejutkan! Di depanku telah berbaris sebelas orang wanita yang merupakan mantan-mantan kekasihku dari jaman SMA. Mereka semua menatapku dengan penuh dendam,amarah dan kesal telah memenuhi benak mereka yang terlihat sangat benci padaku. “ Mau kalian apa?! “ tanyaku pada mereka. Hening,tak ada satu pun yang menjawab. “ Mau kalian apa?! “ seruku mengulang pertanyaan yang sama. Tetap tak kudengar jawaban. “ Hei! Mau kalian tuh apa sih?! Tolong jangan halangi jalanku! Minggiiir…. “ kataku mengusir mereka. Bukannya menyingkir,mereka malah semakin memelototiku dan seperti di komandokan mereka semua merentangkan tengan serempak dan mendorongku jauh lebih keras ke belakang dan…

“ Tolooooong!!! “ teriakku membangunkan Ibu yang tertidur diatas perutku. “ Alhamdulillah,Dokteeer anak saya sudah sadar dari koma…Dokteeer Susteeer “ tak kuduga,aku kini berada di sebuah kamar Rumah Sakit bersama Ibuku. Setelah Dokter pergi sehabis mengecek keadaanku dan memberiku obat,aku bertanya pada Ibu “ Bu…kenapa aku ada disini? “ “ Hasan,kamu itu masuk Rumah Sakit,kamu Koma sehabis kamu ditemukkan Om Derry di kamar Kos nya nak Jono. Kamu… kamu mabuk-mabukkan disana Hasan… “ jawab Ibuku sambil berurai air mata. “ Hah?! Mabuk-mabukkan?! “ tanyaku. Ibu mengangguk pelan dan terus menangis. Aku baru ingat,semalam aku dan teman-teman se-geng memang sedang merayakan kemenangan geng balap motor kami dengan cara mabuk-mabukkan di Kosan nya Jono….

Aku beranjak dari tempat tidur,melepas infuse dan berjalan keluar tanpa mempedulikan Ibu yang mencegahku. Aku harus bertemu Yuli,Sandra dan semua perempuan yang ada dalam komaku,aku harus minta maaf karena selama ini aku sudah memainkan perasaan mereka. Sudah menguras uang mereka dan bahkan hampir merusak kehidupan mereka dengan perilaku super brengsekku. Tiba-tiba dari arah kanan sebuah mobil melaju kencang kearahku.

Dunia gelap. Koma lagikah aku???