Thursday, July 30, 2009

Nasionalisme Buta

reblogged from :pandji.com by Pandji Pragiwaksono

Nasionalisme buta, udah ada dari dulu, sama bahayanya sejak dulu

Bokap gue cerita, dulu, Nasionalisme buta “lebih blo’on dan ga masuk akal”

Minjem istilah beliau

Katanya, dulu kalau ada 3 cewe jalan bareng; yang satu baju merah, yang satu baju putih dan yang satu baju biru, mereka ditangkap dan dianggap mata mata

YEeukkhh..

Aneh amattt.

Hari ini, Indonesia bergerak.

Pemicunya #indonesiaunite

Bukan, ini bukanlah gerakan online, tapi memang harus diakui, gerakan ini dimulai dari internet.

Hari ini, Indonesia bergerak.

Gerakannya serempak ke segala arah.

Setiap orang, berkarya untuk Indonesia. Atas nama #indonesiaunite.

Semua orang bereaksi.

Ada yang smangat.

Ada yang skeptis.

Ada yang berusaha untuk terus realistis.

Beberapa hari yang lalu, ada kritik yang menyatakan bahwa seharusnya, gue, orang yang dibilang membakar semangat orang orang, harus memakai 100% barang Indonesia.

Lalu, gue termenung…

Itukah makna #indonesiaunite?

Haruskah dukungan gue membuat gue seperti itu?

Maka gue lempar pertanyaan ke twitter dan opini mereka membuat gue semakin kaya akan pendapat.

Beberapa pendapatnya:

RT @endihamid: TIDAK. Mdukung #indonesiaunite tidak membuat gw kehilangan kebebasan memilih

RT @ma6ma:membeli & memakai produk indonesia = mendukung perekonomian indonesia = meningkatkan pendapatan indonesia = meningkatkan kesej …

RT@namasayayudi:hanya beli produk lokal? no way. yang bener adalah menggunakan produk yang terbaik untuk membangun bangsa. harus objektif

RT@byto:menurut gue itu nasionalisme buta. Kita kn pny hak utk memilih yg terbaik. Kalau produk lokalnya lbh berkualitas sih apa salahnya

RT @hirokuhiromu: g harus, kalo yg luar msh lbh baik. Knp g? Mending ATM aja. Amati,tiru,m0difikasi. Biar produk indonesia g kalah saing.

RT @diyswara: bukan hanya membeli tapi harus bangga mengunakanya…terus Promosi ke sapa aja…kapan aja…dimana aja…#indonesiaunite

RT @anggity: pake sepatu lokal,tas lokal,bisa ganti-ganti tiap hari dibanding tas,sepatu impor yg cuma dapet satu biji #indonesiaunite

RT @namasayayudi: 1. tarik investor; 2. tingkatkan kinerja; 3. tingkatkan kualitas; baru produk lokal bisa bersaing SDM generally

RT @oemarishaq:kadang kt pake brand luar bkn krn kualitasnya tp sekdr krn prestise. stop it. kl prod lokal berkualitas, use it w/ pride!

RT @adhityamulya:here’s one. 1 kg kopi petani ekspor bisa cuman dpt USD 5 dolar devisa msk. Orang kota bli sbux 3 cangkiran, devisa keluar.

RT@adhityamulya:kita ekspor kain garmen berapa bal dptnya ga seberapa.Kita bli sehelai baju impor mahal bener. Bisa ga imbang. Yg gini2 lho.

Seperti juga yang pernah gue tweet, gue bilang bahwa

“Pada akhirnya kita yang akan memutuskan apa yang terbaik untuk diri kita sendiri, tapi tidak tanpa mendengar apa yang orang lain harus katakan”

Maka gue menyarankan ketika kita memiliki sebuah opini kuat terhadap sesuatu, buka dulu kuping kita untuk masukan dari orang lain.

Itu akan memperkuat opini final kita. Apapun itu. Jangan bimbang tapi, pastikan elo mengambil keputusan.

Gue memutuskan:

Tidak 100% pake barang Indonesia.

Sudut pandang gue adalah dari seorang desainer produk/pengusaha.

Bagi gue ga adil kalau produk gue kalah bersaing, tidak dibeli orang, karena gue dilarang jualan oleh negara itu. Bukan karena produk gue buruk.

Bayangkan, sebagai orang Indonesia, gue menyimpan obsesi utk membuka toko REF Basketball Clothing di seluruh dunia.

Betapa sedihnya gue kalau produk gue ga bisa dijual disebuah negara karena gue orang Indonesia.

Kalau mau bersaing ya dari sisi produk, jangan menyunat gue.

Sama halnya dengan kita di Indonesia.

Rasanya persaingannya ga sehat kalau seperti itu dan pada akhirnya, ga mendidik juga.

Gue lebih senang Indonesia bersaing sehat.

Produk terbaik akan menang.

Untuk menang, Indonesia harus cerdas.

Kita harus tau bagaimana cara bersaing. Memang, kebanyakan perusahaan di Indonesia hanya bisa AT (amati-tiru) tanpa modifikasi.

Modifikasi adalah bagian yang terpenting, terutama supaya ga kena cap nyontek

Modifikasi akan memasukkan unsur kesesuai-an dengan pasar.

Sesuai…

Kata yang aneh. Se.. Su.. Ai.

ANYWAAAAYYY

(sori konsentrasi pecah)

Pada akhirnya, gue akan selalu inget ucapan bokap gue.

“Its not the gun, its the man behind the gun”

Jangan liat bendanya merk apa, atau datang dari negara mana, liat apa yang digunakan dari benda tersebut.

Bayangkan aja, anak anak UNIKOM yang juara dunia robotik itu selama kuliah pake komputer merk dari mana?

Tapi liat mereka, membanggakan nama Indonesia.

Disaat dunia berasumsi yang jago robot pasti Jepang atau Cina (juara dunia sebelumnya) tim Indonesia MENANG JUARA DUNIA.

Bayangkan, youtube dan twitter! Siapa yang bikin dan punya coba, tapi liat hasilnya untuk generasi muda Indonesia terutama.

Lagu KAMI TIDAK TAKUT yang elo suka? Gue ga yakin dengan pasti tapi semua alat pendukung dari mic sampai ke mixer bukan buatan Indonesia,

tapi yang pentingkan apa yang gue lakukan dengan alat itu.

Dari sana, lahir lagu YOU THINK YOU KNOW (INDONESIA), UNTUK INDONESIA, KAMI TIDAK TAKUT, GBK…

Gue sangat terinspirasi oleh Gandhi.

Dia melepas semua baju buatan inggrisnya dan hanya pakai kain asli India.

Dia jalan suangat jauh untuk bikin garam dari lautnya India karena saat itu garam di monopoli pemerintah Inggris.

Tapi dia adalah hasil pendidikan universitas Inggris.

Seorang pengacara.

Bahasa inggrisnya juga sangat sangat inggris santun.

Pada satu masa dalam hidupnya, diapun merasakan keuntungan merasakan sesuatu yang tidak asli dari negrinya.

Pendidikannya, adalah pendidikan inggris.

Tapi yang penting adalah, dengan pendidikan itu, apa yang dia berikan untuk negaranya

Sekarang pertanyaan gue: Sebutkan pahlawan Indonesia yang sekolahnya di Belanda! Siapa aja ayooo?

Saturday, July 25, 2009

Karena kita,adalah Anak-Anak Indonesia.

Acara peringatan Hari Anak Nasional tanggal 22 kemarin (kebetulan saya hostnya),membukakan mata dan hati saya pada sebuah pemikiran yang seharusnya juga hinggap di pikiran kalian,Anak-anak Indonesia yang membanggakan…


- mengapa kita harus bangga menjadi Anak Indonesia?


Karena kita adalah jutaan Anak-anak yang memiliki kesempatan sangat besar untuk berkembang,untuk mengolah hidup kita dari mulai fisik hingga mental sebagai sesuatu yang bisa tereksplorasi dengan baik. Karena kita memiliki para mantan-mantan pahlawan sebagai panutan kita untuk lebih membela Negeri ini sampai kapanpun,sebagai contoh bagaimana kita harus bisa mencapai tingkat “kelayakan” disebut sebagai Warga Negara Indonesia yang baik. Karena masing-masing dari kita memiliki kebebasan. Kebebasan untuk berteman,untuk menjalin hubungan dan sosialisasi tanpa batas dengan siapa saja dengan fasilitas yang tersedia,baik buta,tuli,bisu,lumpuh,semua bisa membaur jadi satu di Indonesia (asalkan kita mau). Juga warisan-warisan budaya dan alam berdevisa tinggi yang harus kita lestarikan sampai kapanpun.


- mengapa ya,kita kadang merasa tidak/kurang bangga menjadi Anak Indonesia?


Itu karena diri kita sendiri! Kita yang selalu haus akan kesempurnaan hidup,haus akan segala kesempurnaan-kesempurnaan lain yang mustahil kita dapatkan di kehidupan yang serba-tak-pasti ini. Kita selalu menganggap apa yang sudah tersedia di Negeri ini adalah sesuatu yang tidak cocok,tidak pantas,tidak bagus. Kita selalu saja seolah-olah-mencari-alasan untuk tidak bisa mengeluarkan kata-kata pujian untuk Negara kita. Hargai proses! Semua yang ada di dunia ini,butuh proses! Tanaman butuh proses untuk tumbuh besar dan subur,manusia butuh proses dari bayi hingga sampai dewasa,komputer butuh proses untuk me-loading,dan banyak hal-hal lain lagi yag semuanya juga membutuhkan proses. Sadarkah kita,bahwa sikap-sikap kita diatas tadi,malah menghambat proses Negara ini menuju ke-lebih-baikan yang selalu kita tuntut itu.

Secara keseluruhan,yang ingin saya sampaikan adalah :

Ayolah teman-teman! Mulai sekarang,lebih cintailah Indonesia kita ini. Karena Indonesia memang butuh cinta kita. Mulai sekarang,lebih berbangga hatilah menjadi Anak Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Hidup kita yang masih panjang ini,jangan sampai kita sia-siakan hanya untuk mencari sebuah hasil. Tapi sebaliknya,manfaatkan kesempatan hidup yang terbuka lsungguh lebar ini untuk menjalani sekaligus menghargai proses!

Kita Anak-anak Indonesia,kita maju,dan kita bangga akannya!

_ SELAMAT HARI ANAK NASIONAL 2009,BANGKITKAN SEMANGAT NASIONALISME BAGI SELURUH JIWA ANAK-ANAK INDONESIA _

Saturday, July 18, 2009

BANGKIT!

seharusnya sih dibuang jauh jauh.
seharusnya sih gak usah disimpen dalem hati segala.
seharusnya sih gak dijadiin dendam.

tapi...
tetep aja gak bisa!
tetep aja pengen nabok,pengen nge bejek-bejek(ok,bahasanya agak absurd),nyeburin mereka ke kolam air panas dicampur etanol,bensin,sama minyak tanah abis itu DIBAKAR!

orang orang yang ga pernah peduli sama usaha kita ngebangun susah payah negara ini,ga peduli sama kepedihan kepedihan yang harus kita tanggung akibat peristiwa peristiwa sejenis ini,ga pernah mau tau betapa besar penderitaan yang harus kita alami.

.mesti berapa banyak lagi nyawa yang harus melayang agar kalian puas hah?!
.harus berapa liter darah lagi yang harus berceceran supaya kalian merasa-kalian-menang hah?!

yang perlu kalian tau,
kalian nggak akan pernah bisa tertawa gembira,nggak akan pernah bisa menang atas semua ini!

kasihan para korban,kasihan pak SBY,kasihan kita,dan kasihan negara ini,negara Republik Indonesia yang kita banggakan ini. yang sebetulnya memiliki sejuta pesona dan harta yang saat ini masih tertutup debu dan belum seutuhnya tampak.

generasi muda,sahabat sahabat yang saya cintai,

saya harap kejadian ini tidak merubah persepsi dan prinsip kita untuk tetap meneruskan hidup dan menuntut ilmu di negeri ini.
agar kejadian ini semakin menjadi acuan buat kita agar lebih peduli dan lebih mengahargai arti keberadaan negeri ini,warisan ibu pertiwi.
agar kita dapat berusaha lebih keras lagi supaya negara ini tidak kembali dinjak injak.
agar semua yang menimpa kita ini,membuat kita sadar kalau selama ini kita kurang bangga akan Indonesia,kita kurang menjaga dan melestarikan Indonesia.
kita malah lebih sering membanggakan negara lain yang (mungkin) justru musuh kita,kita malah (tanpa disadari) lebih suka menyebut nyebut nama negara lain berikut prestasi dan atribut atributnya,dan kita sungguh sangat terpesona akan hal itu.

dengan ini generasi muda yang selelu menginspirasi,
mari kita bangkit!
bangkit untuk membangun Negeri warisan para pesohor yang wajib kita lanjutkan perjuangannya.

*terimakasih atas partisipasinya,bila berkenan untuk menyebarluaskan tulisan ini,atau paling tidak simpan baik baik dalam hati,dan laksanakan!*

ulah TERORIS (lagi?)

hahahahahahahaha
(sekali lagi ini bukan ketawa senang,tapi ketawa benci)

17 juli 2009.
kembali terjadi peristiwa duka bernama "BOM",yang usut demi usut disebabkan oleh para teroris yang tidak henti hentinya "menjelekkan" nama negeri ini...

*speechless mode on*

ya pokoknya sakit hati banget lah,ngeliat negara kita di porak porandakan lagi untuk kesekian kalinya sama orang orang biadab itu.

sakit jiwa kalian!

Friday, July 17, 2009

Thursday, July 9, 2009

VIRUS KOMPUTER (setelah sekian lama)

Heyhey siapa diaa? *bukan nisnis…* maksudnya,heyheyheyyyyyyyyy apa kabar dunia per-blog-an Indonesiaa? I’m back! Hohoho

Ckckck,kangennn gelo yeuh ngeblog di sinii…secara udah berapa abad ya gue gak mengisi niesnmom.blogspot.com gue ini? Ayo siapa yang bisa jawab dapet permen lollipop satu pabrik! *anak berkuncir dua mengacungkan tangan,(ya ialah kalo ngacungin kaki mau minta digaplok hah?!)* *ya silahkan nek,eh dek…* *tiga abad buuu(jawab tuh anak.)* PLOKKKK!!! Tamparan anggun pun akhirnya landing dengan sempurna di pipi anak manis itu… dan tertinggallah jejak kekejaman bu nisnis di pipi anak itu membentuk siluet jawaban pertanyaannya sendiri yaitu : 3 bulan.

Tepuk tangannya manaaa? Bagus kan dongengnya tadi? (sambil kedip-kedip mata) *berasa MC di acara agustusan gue..*

STOP dongeng yang-bisa-bikin-orang-melahirkan-mu itu,dan kembali pada apa yang lo mau bahas Saudari Ninies! *siaaapp!!*

Any any any waaaayy,kali ini gue mau bahas tentang problematika yang sudah membelenggu masyarakat muda beberapa tahun ini. YAITU : VIRUS flu babi,BUKAN! VIRUS KOMPUTER!!! Diulang sekali lagi,VIRUS KOMPUTER! (di tela’ah baik-baik ya postingan gue kali ini readers…)

Bukan sebuah hal baru lagi buat kita meributkan masalah MOMOK ini,secara ini masalah bener-bener bikin emosi,bikin naek darah,dan bikin muntaber! *itu sih lo aja yang lebay,flashdisk rusak,WC dah yg jadi sasaran…*

Gue langsung ke intinya aja ya readers,* ya emang kita nunggu lo daritadi buat apa blogger cenggee??*

Jadi,belum lama ini flashdisk gue mengalami sakit yang cukup parah dan menyiksa,sampe-sampe tuh flashdisk kudu cuci darah tiap hari. Yayaya,intinya flashdisk gue tewas!mati!wafat!died! pergi untuk selama-lamanya. Gilaaaa!!! Padahal di dalam flashdisk 2GB bermerk nexus gue itu,terdapat dokumen-dokumen hasil presentasi *gaya lo ah* terdapat tulisan-tulisan gue baik buat blog,artikel,cerpen,sampe novel yang bernilai seni tinggi. Bukannya gue sombong,tapi saat itu cerpen-cerpen itu memang udah hampir gue kasihin ke penerbit.

Dan..SEMUANYA HILANG tanpa jejak gara-gara virus brengsek-kuadrat-dikali-70 itu!

Akan tetapi,gue bersyukuuuur sekali dikasih otak yang pintar dan wajah yang lucu seperti ini. Karena ternyata,semua tulisan-tulisan gue udah gue backup ke harddisk laptop! Yihiiiii!!!! Dan hidup saya,bahagia selamanya. *jangan ngedongeng dooong!!*

Tapi ya tetep aja,gue masih gedek ampun-ampunan sama SI PEMBUAT VIRUS TERKUTUK ITU.

Gini ya,orang yang dengan sengaja bikin virus-virus begituan itu kan orang pinter,orang yang punya ilmu dan tentunya mahir di bidang perkomputeran. Tapi kenapa coba dia gak pergunain ilmu dia itu untuk mensukseskan diri dia dengan cara yang waras aja,yang halal gitu?! Kenapa dia malah memanfaatkan ilmu hebat dia itu untuk ngebuat orang lain susah?! Bahkan sampai bisa-bisa menghambat karier dan kelansungan hidup si korban. Tega banget ya kalo dipikir-pikir??

Sampe sekarang pun,gue masih tetep gak ngerti sama apa yang ada di dalam otak si para pembuat virus itu,apa jangan-jangan mereka udah ga punya otak yaa???

Ada yang punya opini lain? Share aja yah readers… ^_^