Dan rata-rata, status yang di-update, tweet yang dikicaukan, atau PM yang mencuat di Messenger, mendadak jadi berbau nama Tuhan.
Misalnya :
" Ya ini semua peringatan dari Tuhan "
" Pelajaran buat kita semua dari Tuhan, agar menjadi manusia yang lebih baik lagi "
" Semua terjadi Atas Izin Tuhan, berdoalah! "
Kata " Atas Izin Tuhan " lah yang paling menarik.
Mungkin kalau saya jadi Tuhan, tentu saya akan bertanya kepada umat saya soal statement yang ia lontarkan :
- " giliran bencana begini lo bilang Atas Izin Gue, tapi ketika lo diselingkuhin pacar lo, lo pasti bilang pasangan lo kurang ajar... "
- " kenapa ketika ada sekelompok orang yang berbeda aliran agamanya dari lo kebanyakkan, lo bilang dia sesat? padahal kan bisa aja itu juga terjadi Atas Izin Gue? sejak kapan lo bisa baca pikiran gue, heh? "
- " kenapa giliran dalam keadaan yang berduka, kalian baru menjual nama Gue, sementara ketika kalian sedang marah dan mengumpat, keluarlah nama-nama makhluk sepantaran kalian- setan?
- " dan ketika ada sosok yang bukan 'perempuan' dan juga bukan 'laki-laki', kenapa kalian bilang dia menyimpang? padahal, bisa aja kan, gue bosen sama kalian perempuan dan laki-laki yang doyan bikin kekerasan, jadi gue ciptakan deh tuh produk gue yang baru! "
Ya, sekali lagi, gue cuma sedang membayangkan bila gue Tuhan, dan betapa gerahnya melihat kelakuan umatnya yang lama-lama seperti melangkahi wewenangNya. Tuhan itu Maha Kuat (seperti yang dikatakan di semua Ajaran Agama) jadi, sebetulnya kita enggak perlu 'berjuang' untuk Tuhan dengan cara-cara yang teralu ekstrim. Toh, kalau Dia mau, dia bisa bikin semuanya jadi seperti apa yang Dia inginkan.
Dan tentu saja, kekuatan Tuhan itu terjadi,
ATAS IZIN TUHAN.
_NR_
14 03 11