Tuesday, December 21, 2010

Try Anything, Except Die


Try Anything, Except Die
Percaya nggak, kalau dimana, kapan, dan dari siapa saya dapet Quote hebat diatas ada lah di Seminar Food Estate di IPB dan dari seorang Tokoh Adat Suku Marind.
Standing applause for him :)

Manusia, diakui atau tidak, memang keseringan hidup dalam ketakutan. Takut ini takut itu, karena nanti begini dan begitu, soalnya sudah trauma dengan masa lalu yang ini dan yang itu. Saya juga officially merasa begitu, entah sudah berapa kali, dan untuk berapa persoalan :0

Jadi, kalau ditanya " apa sih yang paling lo takutin dari hidup ini? " jawaban yang akan saya utarakan adalah " mati dan ketika gue merasa takut " Sounds idiot, but that's the truth ! Saya benci rasa takut, saya nggak suka merasa ragu karena takut dan menyebabkan saya nggak jadi, atau menunda langkah saya.

Padahal, menurut Pak John (menurut saya juga), kita tuh nggak perlu takut sama apapun. Toh, hidup cuma sekali, setelah mati nanti, nggak akan ada lagi tuh rasa takut, nggak akan lagi tuh yang perlu ditakut-takutin. Kita hidup di waktu yang sangat terbatas lho, nggak pernah tau kapan tiba saatnya semua petualangan ini berakhir. Jadi, ketika masih ada kesempatan untuk mencoba banyak hal, ya cobalah !

Karena, segala sesuatu yang udah kita coba itu, pasti bakalan memberikan manfaat dan mewarnai hidup kita. Ya mau hal itu positif atau negatif, pasti tetep ada something good that worth to take kok. Pasti suatu saat bakalan bikin kita terbahak atau menangis bahagia, bakalan bikin kita makin cinta sama hidup ini.

Kalau memang ada sesuatu yang nggak pantas, nggak boleh, dan dilarang dicoba, benda itu bernama Mati.

Ya kalau saya pribadi sih memang nggak mau lah yaa, nyobain mati sebelum waktunya. Tuhan, alam, dan seluruh kerabatnya udah kasih hidup kita sebaik ini kok, malah kita sia-siain?

Daripada mikirin kematian, mending mikirin apa yang bisa dilakukan selama hidup. Berhubung itu tadi, hidup cuma sekali, dan hidup diburu waktu, jadi isi deh hari-hari kita buat melakukan apa yang ingin kita lakukan. Kecil atau besar, penting atau nggak penting, bagus atau nggak bagus, menguntungkan atau merugikan, ya lakukan. Toh kalau pun kita sampai 'salah', itu yang bikin kita nggak akan salah lagi, dan dapat banyak pelajaran.

Ibu saya juga pernah bilang, " percuma kita tahan-tahan untuk nggak melakukan suatu hal, karena kalau memang sudah takdir, kapanpun dan bagaimanapun, hal itu akan terjadi juga "


So,
Let's try anything you want to try, anything you want to coloring your life, and anything you feel that might give you the best lessons :)



_NR_
Tuesday, December 21 2010









2 comments:

  1. Wew, ternyata ini arti dari status facebook lo, haha. Btw lo dateng ke Food Estate? err, itu yang koordinir acaranya adalah organisasi gw, tapi dah lama gw biarkan terbengkalai. ini nih contoh gw kalo dah gak komitmen, haha. abisnya ada pekerjaan disini yg lebih penting, hheee

    setuju! kita harus nyobain semuanya
    asal masih bisa bertanggung jawab ama yang udah kita perbuat :)

    ReplyDelete
  2. @dini : iya secara cuma sejengkal dari rumah hahaha
    oh gitu? eh buseet ayo lo sekali2 lah di urus ya diin wkwk

    YEAPPP!!!

    ReplyDelete