Tuesday, February 8, 2011

Repost : Surat Cinta Buatmu Yang Rindu Akan Pagi

Puisi indah dibawah ditulis oleh Aquino


***


(Ini adalah puisi lama, yang ternyata masih cocok untuk situasi saat ini, ditujukan untuk kalian teman-temanku yang merindukan adanya perubahan di negara ini, untuk mereka yang muak akan ketidakadilan, dehumanisasi dan berbagai kejahatan kemanusiaan yang dibiarkan terjadi. ini surat cinta untuk kalian semua)


Ini adalah surat cinta, yang ditulis di bawah bintang.

Bagimu yang rindu akan pagi

Ketika itu malam tiba, angin malam membawa bau keringatmu

Dan embun membawa tetesan air matamu

Bersama kita berdoa, agar gelap cepat berlalu


Ini adalah surat cinta, yang disaksikan rembulan

Bagimu yang rindu secercah mentari,

Yang bosan dirundung gelap

Yang menghabiskan malam dengan doa dan kerja


Kata para tua,

Tak selamanya gelap itu menetap,

Namun kapan kata itu terwujud?

Tangan malam seolah menawan waktu

Agar tak bergulir menuju pagi.


Tak terhitung banyak doa mengalir ke angkasa

Toh hujan dosa masih menderas ke bumi

Toh awan hitam masih betah menambah gelap malam

Mahluk malam mengintai untuk menerkam

Setan-setan gentayangan menanti berbuat curang

Kemanakah selusin malaikat

yang dulu menjaga kita waktu kita kecil?


Ini adalah surat cinta, yang ditulis karena percaya

Bahwa doa dan kerjamu adalah bintang.

Malaikat-malaikat ternyata tidak pergi,

Mereka menyelinap masuk ke dalam hatimu

Untuk menyalakan cahaya harapan


Dan ketika suatu saat nanti pagi benar-benar datang,

Kita akan bertemu di cakrawala untuk menyambutnya.

Semoga saat itu embun air mata kita lenyap diterik mentari.


Jakarta, 3 Agustus 2005; 23:05


No comments:

Post a Comment